Jembatan Kapuas 3 Bukan Wacana
Pasca terjadinya tiga kali insiden tertabraknya Jembatan Kapuas 1 oleh ponton dan tongkang, kemacetan Kota Pontianak kian terasa. Bus antar kota, opelet, taksi, truk, mobil boks, yang bisa melintasi Jembatan Kapuas I pada jam-jam tertentu, kini tidak bisa lagi. Alhasil selain memutar ke Jembatan Kapuas II dan naik Feri Penyeberangan, untuk dari dan ke Kota Pontianak.Menanggapi dampak yang tidak saja dirasakan oleh masyarakat umum, tetapi para pengusaha angkutan orang dan barang, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak, Uray Indra usai meresmikan Gerai Layanan Listrik pada Jumat (4/4/2014) kemarin, mengatakan pembangunan Jembatan Kapuas 3 memang harus dilakukan.
"Untuk mengatasi kemacetan harus dibangun jembatan kapuas 3. Karena ini domainnya lebih banyak di provinsi dan pusat, pemerintah kota mempersiapkan akses jalan ke jembatan. Sehingga semua pelayanan yang berhubungan dengan peti kemas tidak perlu masuk ke kota dan menjadi alasan kemacetan, karena bisa melewati jembatan kapuas 3 untuk mengurai kemacetan,"ujarnya.
Uray mengatakan saat ini pihak provinsi sudah melakukan feasiblity study (EF), dan setelahnya akan dilakukan engineering design (DED). "Setelah itu baru dilanjutkan dengan konstruksi dengan syarat utama biasanya pembebasan lahan. Nah untuk pembebasan lahan, Pontianak kecil sekali, sedangkan yang berdampak besar adalah KKR dan Kabupaten Pontianak," tuturnya.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menegaskan, pembangunan Jembatan Kapuas III tak hanya wacana belaka. Menurutnya sesegera mungkin, realisasi tersebut akan diperbincangkan untuk menetukan lokasi dan bahan pertimbangan lainnya.
"Kita tak wacana, ini serius. Dalam waktu dekat, tanggal 7 (April.Red) kita mulai bicara masalah lokasi Kapuas III. Jmbatan Kapuas III itu ada al
ternatrifnya, di Sungai Rengas. Tapi kami di kota, karena itu dari KKR, akses menuju kesana yang kita siapkan," ujar Sutarmidji, Rabu (2/4).
Solusi paling baik yang dapat dilakukan pemerintah kota, lanjutnya, menyiapkan akses ke lokasi Jembatan Kapuas. Solusi lainnya, dari Pontianak Utara harus bisa akses dari Sungai Ambawang ke Pontianak Utara. "Makanya saya lebih cenderung jalan dari Selat Panjang, tahun ini kita mulai lebarkan, saya minta 12 meter, agar bisa mengimbangi," tuturnya.
Disamping itu, dirinya mengkhawatirkan kodisi Jembatan Landak. "Yang bahaya itu Jembatan Landak. Jika ada apa-apa, itu bisa habis Pontianak Tenggara," katanya.
Ditanya kepastian lokasi pembangunan Jembatan Kapuas III, Sutarmidji belum dapat memastikan. "Tergantung lahannya, itu di Kubu Raya, tapi Pak Gubernur sudah setuju. Dari Pulau Panjang, nanti ke Wajok, tapi masih rencana. Pak Gubernur mau cepat, saya lebih mau cepat lagi," lanjutnya.
SUMBER:
http://pontianak.tribunnews.com/2014/04/03/pemkot-segera-bangunn-jembatan-kapuas-iii
http://pontianak.tribunnews.com/2014/04/06/pembangunan-jembatan-kapuas-3-dapat-atasi-kemacetan
0 comments: