Rekam Momen Gunakan Kaleng dan Andalkan Sinar Matahari
Kamera Lubang Jarum (Pinhole)
Di era modern seperti zaman sekarang ini, tidak dapat di pungkiri kalau barang apapun akan terasa sangat mahal bagi kalangan tertentu, tidak terkecuali perlengkapan fotografi. Karena harga kamera yang cukup mahal, tidak sedikit orang yang berpikir ribuan kali hanya untuk membeli sebuah kamera DSLR.
Semakin banyak komunitas fotografi yang muncul beberapa tahun terakhir ini salah di antaranya yang menamakan dirinya Komunitas Kamera Lubang Jarum.
Berbeda dengan komunitas fotografi pada umumnya, komunitas lubang jarum ini adalah komunitas fotografi yang mengambil subjek dengan cara menggunakan kaleng bekas rokok yang telah dilubangi tengah-nya dan memanfaatkan cahaya matahari saat memotret objek diam.
"Lah kok bisa? Gimana caranya?" -itulah benak dipikiran kita mengenai kamera yang satu ini
Bagaimana cara kerjanya?
Kamera Lubang Jarum itu menggunakan prinsip dasar kamera zaman dulu atau prinsip sewaktu photography mulai di temukan yaitu menggunakan hukum cahaya, dengan mengandalkan pantulan objek yang terkena sinar matahari lalu masuk kedalam lubang kecil dan terproyeksi ke ruang gelap
Tampak seperti gambar diatas, kamera lubang jarum akan menghasilkan gambar yang terbalik dan menghasilkan efek negatif pada hasil foto.
Nahh.. dengan mengandalkan hukum cahaya diatas, kita bisa mengabadikan sebuah gambar yang kita tangkap itu menjadi sebuah data/gambar yang permanen dengan menggunakan media rekam (Kertas Foto Emulsi ataupun Roll Film) dan tentunya butuh proses selanjutnya, yaitu Pencucian media rekam di kamar gelap.
Komunitas Lubang Jarum sendiri sudah ada sejak tahun 2002 silam. Yang diketuai oleh Ray Bachtiar Drajadjat yang juga sebagai Anggota Dewan Pembina di Forum Fotografi Indonesia.
"Lalu? Adakah komunitas kamera lubang jarum regional Pontianak?"
Yup, Komunitas kamera lubang jarum Pontianak sudah berdiri sejak 2010 lalu dan menamakan dirinya Pinhole Khatulistiwa yang diketuai oleh Putra Erlangga.
Pinhole Khatulistiwa © 2014
Kaleng yang berkarat bukan berarti tempatnya selalu ada di tong sampah, karena sebuah Kaleng bisa saja bernilai, tergantung Cerita apa yang kita masukkan kedalamnya.
0 comments: